Diposkan pada Catatan

Nikah Itu Berapa Persen Logika dan Cinta?

Colorful Doodle Life Quotes

Untuk wanita yang belum merasakan pernikahan seperti aku ini, tentunya menjadi hal yang nyeleneh saat aku membahas pernikahan maupun rumah tangga.

Berawal dari seorang kawan yang bertanya, “Menikah itu berapa persen logika dan berapa persen cinta?”

Aku pastikan setiap orang yang akan menjawab itu pun beraneka ragam.

Entah apakah jawaban kamu juga sama sepertiku?

Menurutku untuk menikah diperlukan 70% logika dan 30% cinta. Kenapa? Alasannya sederhana, untuk menikah yang sakral tentunya diperlukan logika bagaimana kesiapan mental dan materi seseorang dalam membangun rumah tangga. Bisa dikatakan bagaimana komitmennya dalam menjaga rumah tangga dan pernikahannya hingga akhir hayat. Meskipun dilandasi dengan cinta yang sedikit, tetapi kita tak boleh melupakan hadirnya cinta karena terbiasa bersama, bukan? Nah, bersama dalam waktu yang lama, saling berkumpul berdua bersama, meluangkan waktu berdua untuk bercerita banyak hal, tentunya cinta akan tumbuh dengan sendirinya.

Sayangnya, setiap pernikahan tidak semulus yang diharapkan. Kita bisa melihat dengan jelas angka perceraian yang semakin meninggi. Bagi aku dan teman-teman jomlo yang lain mungkin masih dihantui rasa cemas akan perceraian. Namun, yang perlu diingat adalah perceraian bukan karena kesalahan logika dan cinta yang berbeda persen, melainkan karena goyahnya komitmen yang dilakukan.

Nikah itu bukan soal mengubah status, tetapi soal aku dan kamu menjadi kita. Bukan soal aku yang harus memahamimu, pun sebaliknya. Tetapi soal aku dan kamu yang saling memahami.

Aku hanyalah penulis yang sedang belajar mendewasakan diri dengan persoalan kehidupan yang harus dihadapi bukan ditinggalkan.

Penulis:

Wanita sederhana yang menyukai sastra dan gim. Selain itu, juga menjadi anggota aktif dari One Day One Post. Bisa dihubungi melalui IG: @dyah_dita. Salam literasi.

Tinggalkan komentar