Diposkan pada Catatan

Sekian

Dari sekian banyak cerita yang ada, kamulah satu-satunya yang memiliki cerita paling banyak mengisi hariku. Puisi-puisi kulabuhkan hanya untukmu seorang. Dan kusampaikan itu pada dunia, betapa aku ingin dirimu. Aku bahagia sekali selama satu tahun ini kita saling berbagi cerita. Seakan dunia memang tengah berpihak pada kita berdua, kitalah tokoh utama yang ada di dunia ini.

Impian kita rajut dengan saling menyemangati, seakan pagi memberikan senyuman paling hangat menyakinkan diri melangkah menuju jalan yang kita pilih. Seharusnya aku menyadari, bahwa dari awal jalan kita memang sudah berbeda. Tak ada lagi paksaan untuk tetap menetap. Dan seharusnya aku tidak terlalu jauh menyelami rasa. Karena nyatanya kamu tidak melakukan itu.

Kini, aku tersadar. Kita harus kembali berjalan dengan sisi yang berbeda. Meraih impian dengan cara sendiri. Tak ada lagi semangat pagi yang menghangat. Tak ada lagi bayanganmu yang meyakiniku tersenyum menatap impian. Aku harus bangkit dan meraihnya sendiri. Beginilah akhir kita, tetap saling berpesan untuk melanjutkan impian.

Maka, sekian kukatakan, terima kasih sudah hadir mengisi hariku.